Dampak negatif menonton TV adalah pengaruh buruk yang ditimbulkan dari kebiasaan menonton televisi secara berlebihan atau tidak bijak. Dampak ini dapat bersifat fisik, mental, sosial, dan bahkan akademis.
Salah satu dampak negatif yang paling umum dari menonton TV adalah obesitas dan masalah kesehatan terkait gaya hidup lainnya. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa orang yang menghabiskan banyak waktu untuk menonton TV cenderung kurang aktif secara fisik dan mengonsumsi lebih banyak makanan tidak sehat. Selain itu, paparan iklan makanan yang terus-menerus di televisi dapat memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan tidak sehat, berkontribusi pada penambahan berat badan dan masalah kesehatan terkait.
Dampak negatif lainnya dari menonton TV yang berlebihan adalah penurunan kinerja akademis. Studi telah menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja yang menghabiskan banyak waktu untuk menonton TV cenderung memiliki nilai yang lebih rendah dan prestasi sekolah yang lebih buruk. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa menonton TV dapat mengalihkan perhatian dari tugas sekolah, mengurangi waktu yang tersedia untuk belajar, dan mengganggu konsentrasi.
Selain itu, menonton TV secara berlebihan juga dapat berdampak negatif pada perkembangan sosial. Orang yang menghabiskan banyak waktu untuk menonton TV cenderung memiliki lebih sedikit interaksi sosial dengan teman dan keluarga, yang dapat menyebabkan kesepian, isolasi sosial, dan keterampilan sosial yang buruk. Paparan konten kekerasan di televisi juga dapat menyebabkan peningkatan perilaku agresif dan kekerasan pada anak-anak dan remaja.
