Modifikasi cuaca adalah upaya manusia untuk mengubah kondisi atmosfer dan cuaca di suatu wilayah tertentu. Modifikasi cuaca dilakukan dengan berbagai metode, seperti penyemaian awan, pengeboman awan, dan penggunaan laser.
Modifikasi cuaca dilakukan untuk berbagai tujuan, seperti meningkatkan curah hujan untuk keperluan pertanian, mengurangi risiko bencana alam seperti banjir dan kekeringan, serta untuk mengurangi polusi udara. Modifikasi cuaca pertama kali dilakukan pada tahun 1946 di Amerika Serikat, dan sejak saat itu telah banyak digunakan di berbagai negara di dunia.
Modifikasi cuaca memiliki potensi untuk memberikan manfaat yang besar bagi manusia, namun juga memiliki beberapa risiko dan tantangan. Oleh karena itu, modifikasi cuaca harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan mempertimbangkan dampak lingkungan yang mungkin ditimbulkannya.
teknologi modifikasi cuaca
Modifikasi cuaca merupakan upaya manusia untuk mengubah kondisi atmosfer dan cuaca di suatu wilayah tertentu. Modifikasi cuaca memiliki enam aspek penting, yaitu: