Teknologi rekayasa genetika adalah manipulasi materi genetik suatu organisme dengan tujuan untuk mengubah sifat atau karakteristik organisme tersebut. Teknologi ini melibatkan teknik-teknik seperti rekombinasi DNA, kloning gen, dan penyisipan gen asing ke dalam genom organisme.
Teknologi rekayasa genetika memiliki banyak manfaat dan aplikasi penting, di antaranya:
- Peningkatan hasil pertanian: Rekayasa genetika dapat digunakan untuk menciptakan tanaman yang lebih tahan hama, penyakit, dan kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, sehingga meningkatkan produktivitas pertanian.
- Pengembangan obat-obatan baru: Teknologi rekayasa genetika memungkinkan produksi obat-obatan baru untuk mengobati berbagai penyakit, seperti kanker dan penyakit genetik.
- Peningkatan kesehatan hewan: Rekayasa genetika dapat digunakan untuk mengembangkan hewan yang lebih tahan terhadap penyakit dan memiliki sifat yang lebih diinginkan, sehingga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hewan.
Teknologi rekayasa genetika memiliki sejarah panjang dan telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Penemuan struktur DNA pada tahun 1953 menjadi dasar bagi perkembangan teknik-teknik rekayasa genetika modern. Sejak itu, teknologi ini telah digunakan dalam berbagai bidang, dari penelitian dasar hingga aplikasi praktis di bidang pertanian, kedokteran, dan industri.
teknologi rekayasa genetika
Teknologi rekayasa genetika merupakan bidang kajian yang mempelajari manipulasi materi genetik suatu organisme untuk menghasilkan organisme dengan sifat-sifat yang dikehendaki. Teknologi ini memiliki enam aspek penting yang saling terkait, yaitu: